Pelatihan Pembukuan oleh mahasiswa UNNES GIAT 4 dengan sektor UMKM di Kelurahan Tambakrejo

Fokus Blora - Membangun Indonesia dari Desa: Pelatihan Pembukuan oleh mahasiswa UNNES GIAT 4 dengan sektor UMKM di Kelurahan Tambakrejo

Mahasiswa UNNES GIAT 4 yang ada di TAMBAKREJO mengadakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembukuan bersama masyarakat di sektor UMKM terkhususnya di pengolahan makanan yang didominasi oleh pengolahan bandeng pada tanggal 07 April 2023 di aula kantor kelurahan.

Dalam Acara tersebut juga dihadiri oleh dosen pembimbing lapangan dan narasumber yang berasal dari LPPM UNNES serta Bapak Sukiswo S.H selaku kepala lurah Tambakrejo.

Baca Juga: Inilah Cara Cek Kepribadian Berdasar Tanggal Lahir di Google

Kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembukuan dibuka oleh dosen pembimbing lapangan, Prof. Dr. Nana Kariada Tri Martuti T. M.Si dan dilanjutkan penyampaian materi oleh Ibu Rhita, selaku narasumber. Sosialisasi dibuka dengan menjelaskan definisi dan manfaat pembukuan.

Ibu Rhita mengatakan “Manfaat pembukuan sendiri sangat krusial dalam hal berdagang. Pembukuan membuat analisa data lebih akurat hingga menyusun kebijakan dalam berusaha” lalu dilanjutkan dengan pelatihan pembukuan.

Pelatihan pembukuan ini membantu masyarakat kelurahan Tambakrejo yang memiliki UMKM dengan melatih pencatatan buku pengeluaran, pemasukan, catatan stok, inventaris barang dan buku laba rugi.

Baca Juga: Simak Cara Meningkatkan Penghasilan dengan Daftar TikTok Affiliate

Setelah pelatihan pembukuan yang didampingi oleh narasumber selesai, dilanjutkan dengan adanya sesi tanya jawab, para peserta pelatihan yang merupakan pegiat UMKM dibidang pengolahan pun mengajukan beberapa pertanyaan.

pelatihan Pembukuan oleh mahasiswa UNNES GIAT 4 dengan sektor UMKM di Kelurahan Tambakrejo (istimewa)

“Apakah dapat diketahui laba bersih tanpa pembukuan” merupakan pertanyaan pertama yang diajukan oleh Ibu Iko, pengusaha kripik pisang.

Ibu Rhita sendiri menjawab bahwa tidak akan akurat apabila perhitungan keuangan dilakukan tanpa pembukuan oleh pegiat dagang, karena ada beberapa pengeluaran ataupun pemasukan yang terlupakan, semisal jajan anak diambil dari keuangan kas usaha.

Baca Juga: Daftar Ponsel Samsung dan Vivo yang Rawan Diretas

Pelatihan pembukuan yang dilakukan ini ditutup oleh pernyataan narasumber: “Akan menjadi masalah apabila uang usaha dan pribadi dicampur, sehingga dengan adanya pembukuan dapat membantu dalam usaha berdagang” serta dilakukan penyerahan plakat sebagai kenangan dari mahasiswa UNNES GIAT 4 kepada narasumber dan foto bersama.