Fokus Blora - Tak Gentar Walau Diterjang Banjir Urban Farming Kelurahan Tambakrejo Bersama Mahasiswa Kkn Unnes Giat 4.
Kelurahan Tambakrejo terletak di kecamatan Gayamsari merupakan salah satu kota yang disediakan Universitas Negeri Semarang sebagai mitra untuk mahasiswa menunaikan kewajiban KKN yang diikuti oleh mahasiswa kependidikan ataupun non kependidikan.
Memiliki interpretasi sebagai salah satu kota langganan banjir di Semarang tidak menghentikan semangat para masyarakat lokal terkhususnya warga RW 02 RT 02, diinisiasi oleh Bapak Ragil Budi Prasetyo lebih dikenal sebagai Mas Bobby dan teman-teman.
Baca Juga: Pelatihan Pembukuan oleh mahasiswa UNNES GIAT 4 dengan sektor UMKM di Kelurahan Tambakrejo
Mas Bobby dan teman-teman memanfaatkan lahan yang tidak terlalu luas serta di pinggir sungai sebagai lahan penanaman sayuran merupakan suatu tantangan besar bagi beliau, swadaya mandiri serta opini negatif dari beberapa orang merupakan salah satu faktor jatuh bangun dalam mengolah lahan tersebut.
Hingga suatu mimpi indah Mas Bobby terkabul, bermodalkan tekad mendaftarkan lahan yang telah digarap bersama ke lomba Urban Farming menarik perhatian Prof. Dr. Nana Kariada Tri Martuti. T. M. M.Si, dan petinggi-petinggi perusahaan besar sehingga menjadikan lahan yang telah digarap resmi menjadi Urban Farming Tambakrejo atau tamankebun Pancasila.

Hingga pada tanggal (17/02/2023) mahasiswa Universitas Negeri Semarang yang diterjunkan oleh LPPM UNNES memiliki kerja sama yang baik dengan kelompok tani Tambakrejo untuk terus melanjutkan estafet UNNES GIAT 3 dilanjutkan oleh UNNES GIAT 4 dalam mengembangkan varietas dari urban farming Tambakrejo.
Baca Juga: Inilah Cara Cek Kepribadian Berdasar Tanggal Lahir di Google
Berdasarkan jargon yang diberikan oleh Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata: Membangun Indonesia dari desa! Urban Farming, Kelompok Tani Tambakrejo serta Mahasiswa UNNES GIAT 4 juga mendukung salah satu program dari Mbak Ita, walikota Semarang yakni Kick Off Urban Farming.
Tidak hanya membersamai kelompok tani Tambakrejo yang ikut serta dalam lomba Urban Farming pada (15/03/2023) mahasiswa KKN UNNES Giat 4 juga memiliki kontribusi tingkat lanjut untuk Urban Farming.
Dengan sistem baru yang disebut barcode Urban Farming, siapapun yang ingin melihat jenis holikultur yang ada di Urban Farming Tambakrejo dapat meng-scan barcode yang tertempel di tanamam dan mengakses laman khusus Urban Farming Tambakrejo di internet.
Baca Juga: Daftar Ponsel Samsung dan Vivo yang Rawan Diretas
Ada pula pembuatan media tanam hidroponik menggunakan bahan bekas juga menjadi program mahasiswa UNNES GIAT 4. Pemanfaatan lahan sempit ini menjadi peluang lebih bagi kelompok tani Tambakrejo dan mahasiswa KKN UNNES Giat 4 untuk memperkenalkan penanaman next level serta melatih wirausahawan dari masyarakat lokal melalui penjualan bibit, pupuk, serta hasil tanaman yang siap dipanen.
Dengan adanya Urban Farming di RT 02/RW 02 menjadi virus baik untuk RW lain yang ada di Kelurahan Tambakrejo, dengan harapan semakin tingginya minat masyarakat lokal untuk menanam walaupun di lahan sempit, serta to break the stereotypes: tetap berkebun meski Tambakrejo, langganan banjir.
Artikel Terkait
Admin Grup WhatsApp Bisa Pilih Orang yang Bisa Gabung ke Grup
Daftar Ponsel Samsung dan Vivo yang Rawan Diretas
Simak Cara Meningkatkan Penghasilan dengan Daftar TikTok Affiliate
Inilah Cara Cek Kepribadian Berdasar Tanggal Lahir di Google
Pelatihan Pembukuan oleh mahasiswa UNNES GIAT 4 dengan sektor UMKM di Kelurahan Tambakrejo