Walau dilanda Banjir Perayaan Natal dan Ibadah Tutup Tahun GITJ Sembaturagung Berjalan Meriah

- Sabtu, 31 Desember 2022 | 19:15 WIB
Suasana Banjir dalam Perayaan Natal dan Ibadah Tutup Tahun  GITJ Sembaturagung (Istimewa )
Suasana Banjir dalam Perayaan Natal dan Ibadah Tutup Tahun GITJ Sembaturagung (Istimewa )

Fokus Blora - Sabtu 31 Desember 2022 Desa Sembaturagung Kec Jakenan Kab Pati tempat GITJ sembaturagung berdiri sedang dilanda Banjir akibat meluapnya sungai Glonggong.


Walau demikian Jemaat GITJ sembaturagung terlihat antusias dalam mengikuti Perayaan Natal Sekaligus Ibadah Tutup Tahun.


Dalam sambutannya Bapak Petrus Suyono sekalu Ketua Majelis GITJ Sembaturagung merasa seneng karena disituasi banjir banyak jemaat berbondong bondong untuk merayakan Natal dan Ibadah Tahun Baru.

Baca Juga: Stasiun Semarang Kebanjiran, Perjalanan Terhambat


" Terimakasih kepada semua jemaat walau banjir tapi tak mengurangi semangat merayakan Natal dan Ibadah Tutup Tahun".kata Ketua Majelis GITJ Sembaturagung dalam Sambutannya.

Dalam Acara tersebut terasa unik karena di iringi oleh musik campursari jemaat Gereja dan nuanasa jawa sangat kental terasa.


Suasana syahdu terlihat ketika momen penayalaan lilin dengan diiringi lagu O holy Night.

Baca Juga: Kisah Mistis yang Menyelimuti Wonderia Semarang


Dalam kotbah Natal Bapak Natanael Sukamto selaku Pendeta GITJ Sembaturagung mengajak untuk selalu berjalan bersama dengan Tuhan walau kondisi tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan.


"Dipenghujung Tahun ini kita harus yakin untuk selalu berjalan bersama Tuhan. Keadaan mungkin tak semuda yang kita bayangkan namun Tuhan tidak akan berubah". Kata Pendeta GITJ Sembaturagung.

Lanjut Ia mengatakan bahwa kita ada dipengujung Tahun 2022 semua karena Tuhan, hal sama akan terjadi di Tahun 2023.

Baca Juga: Video Rewind Indonesia 2022 Kok Diupload di Channel YouTube Deddy Corbuzier


"Kita ada di akhir Tahun 2022 semua karna Tuhan Yesus dan hal sama akan dilakukan Tuhan di tahun 2023 karana DIA Tuhan yang tidak berubah " sambung Mae Kamto panggilan akrabnya.

Acara tersebut dilanjutkan Tampilan persambahan pujian dari Sekolah minggu dan komisi - komisi dibawa GITJ Sembaturagung lalu di tutup dengan acara makan bersama seluruh Jemaat

Halaman:

Editor: Tomi Willianto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stasiun Semarang Kebanjiran, Perjalanan Terhambat

Sabtu, 31 Desember 2022 | 14:58 WIB

UMP UMK 2023 Jawa Tengah Naik? Cek Besarannya Disini

Sabtu, 19 November 2022 | 20:33 WIB

Resep Babat Gongso Khas Semarang tanpa Bau Prengus

Jumat, 11 November 2022 | 08:02 WIB

Terpopuler

X