Fokus Blora – Menjelang tahun Pemilu 2024, kabar kurang mengenakkan datang dari kubu Ganjar Pranowo.
Dikabarkan bahwa GP Mania yang merupakan relawan pendukung Ganjar Pranowo resmi bubar.
GP Mania mengungkapkan bahwa mereka resmi bubar dan tak lagi mendukung Gubernur Jawa Tengah itu sebagai calon presiden pada pemilu tahun 2024.
Baca Juga: Diduga Jadi Sebab Lecehkan 17 Anak, Masa Lalu Ibu Muda di Jambi Terungkap
Ganjar Pranowo sendiri saat ini masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Sebab akibat dari bubarnya GP Mania sendiri ternyata ada beberapa alasan, sebagai berikut :
- Ketidakpastian Ganjar Pranowo untuk dicalonkan sebagai capres pada 2024, kata Ketua Umum Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer dan Sekretaris Jenderal Joman Akhmad Gojali Harahap di kantor pusat Joman, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Februari 2023.
- Ganjar Pranowo tidak mampu meyakinkan rakyat, pendukungnya, partainya untuk dijadikan sebagai capres 2024.
- Alasan ketiga GP Mania bubar adalah Ganjar Pranowo dinilai tidak memiliki nilai lebih yang menonjol sebagai capres, baik dalam hal gagasan maupun program untuk membangun Indonesia yang lebih maju dan lebih baik.
- Kata Akhmad, Ganjar Pranowo diyakini bukan sosok yang tepat untuk melanjutkan kepemimpinan Joko Widodo.
- Tampilan Ganjar Pranowo di publik (media sosial) berbeda dengan tampilan keseharian yang sesungguhnya.
Immanuel Ebenezer selaku Ketua Umum GP Mania menegaskan tidak ada paksaan dari pihak manapun untuk membubarkan organisasi yang didirikan pada 2020 itu.
Baca Juga: Sufmi Dasco Ahmad Menyatakan Untuk Tindak Tegas KKB Papua
"Tidak ada paksaan dari pihak manapun, baik dari Jokowi atau Parpol PDI Perjuangan. Karena kita yang mengawali, kita juga yang mengakhiri," ujar Immanuel saat konferensi pers.
Dia juga menegaskan bahwa pembubaran ini bukan berarti dia berbalik arah mendukung wacana antidemokrasi, misalnya perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi.
Demikian penjelasan alasan bubarnya GP Mania yang merupakan relawan Ganjar Pranowo.