Fokus Blora - Sejumlah 43 ribu data PNS di Jawa Tengah dikabarkan bocor.
Hal tersebut disebabkan oleh oknum hacker.
Data tersebut dibeberkan oleh hacker pada sebuah forum.
Oknum hacker tersebut membeberkan data yang berisikan detail informasi yang bersangkutan.
Dalam puluhan baris tersebut berisikan data nama, gelar, tempat tanggal lahir, agama, jenis kelamin, nomor HP, NIK, alamat, dan lain sebagainya.
Meski tidak dijual di forum hacker, namun oknum hacker justru membeberkannya secara publik.
Baca Juga: Berikut Cara Meningkatkan Performa Website Kamu!
Hal tersebut jelas berbahaya.
Kebocoran data tersebut rentan disalahgunakan oleh beberapa pihak yang memiliki maksud jahat.
Lebih lanjut informasi mengenai siapapun yang memiliki token kredit situs yang bisa didapat hanya dengan aktif di forum, maka ia memiliki akses ke 43 ribu data PNS Jawa Tengah.
Pakar keamanan cyber Vaksincom, Alfons Tanujaya menanggapi kejadian kebocoran data PNS Jawa Tengah.
Dalam kasus kali ini, Alfons mengungkapkan bahwa sang oknum membeberkan data seperti Nomor Induk Pegawai, NIK, nama lengkap, nomor HP, alamat, NPWP, BPJS, dan segala info detail mengenai ribuan PNS Jawa Tengah yang mengalami kebocoran data.
Sebelum terjadinya kasus kebocoran data ini, Indonesia sempat mengalami banyak kasus serupa yang tidak kunjung mendapatkan kejelasan pada akhirnya.