Fokus Blora - Tahun 2022 banyak sekali terjadi kebocoran data yang terjadi di Indonesia, bahkan beberapa kasus sempat viral dan menghebohkan.
Inilah daftar kasus kebocoran data yang dialami oleh Indonesia sepanjang tahun 2022 yang menggemparkan publik.
Kebocoran data yang terjadi di Indonesia beberapa berasal dari perusahaan besar, lembaga, hingga instansi pemerintah yang seharusnya menjaga data-data pribadi dari masyarakatnya.
Salah satu kasus yang sempat sangat ramai diperbincangkan adalah Bjorka yang membocorkan 3,2 miliar data.
Berikut kasus kebocoran data di Indonesia sepanjang tahun 2022 yang menghebohkan :
Baca Juga: Bikin Playlist Bareng Doi, Begini Cara Gunakan Spotify Blend!
- Data KPU
Pada 6 September 2022, seorang hacker Bernama Bjorka membagikan data di Breached Forums yang diklaimnya berasal dari server Komisi Pemilihan Umum atau KPU.
Sebanyak 105 juta data penduduk Indonesia yang meliputi; NIK, nomor KK, nama lengkap, alamat domisili hingga status disabilitas dijual Bjorka dengan harga US$ 5000 atau setara dengan Rp. 74.400.000.
Kasus ini jelas sangat menghebohkan publik, mengingat pentingnya data yang dibocorkan.
Masyarakat menjadi waspada, takut jikalau data yang telah dibocorkan akan digunakan untuk kejahatan.
- Data WhatsApp
Agency123456 yakni seorang pengguna Breached Forums menjualbelikan data sebanyak 487 juta data pengguna WhatsApp dari berbagai negara.
Diantara 487 juta data tersebut, terdapat 130.000 nomor telepon pengguna WhatsApp yang berasal dari Indonesia.