Fokus Blora - Momen Lukas Enembe ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 10 Januari 2022 membuat Masyarakat Papua resah.
KPK menangkap Lukas Enembe di salah satu tempat makan guna mempertanggujawabkan perkara dalam kasus dugaan gratifikasi.
Dikutip dari PMJnews.com Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, Polri melalui Polda Papua membantu penuh KPK.
Baca Juga: Kasus KDRT Ferry Irawan Atas Venna Melinda Sebabkan Tulang Rusuk Patah
Bantuan tersebut dilakukan polrsi dimulai dari penangkapan pada hari selasa 10 januari 2022 sampai Lukas Enembe tiba di Jakarta.
"Polri melalui Polda Papua sudah berkoordinasi dari awal dan memberikan backup penuh terhadap penangkapan sampai keberangkatan ke Bandara dan tetap menjaga keamanan di tanah Papua. Sementara terkait dengan keberangkatan Bapak Lukas Enembe kita membackup dan mendampingi sampai di Jakarta untuk dilakukan pengecekan kesehatan," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/1/2023).
Dedi menuturkan bahwa selain membantu KPK dalam pengamanan, Polda Papua juga turut menjaga kemananan Papua dari penangkapan sampai saat ini.
Baca Juga: Kunci Gitar dan Lirik Lagu 11 Januari dari Band Gigi
Polri meminta masyarakat untuk dapat berkerjasama dan bersinergi dalam mengalau segala bentuk kejadian yang bisa menimbulkan ancaman keamanan pasca penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe.
"Jangan terhasut dengan adanya isu-isu kemerdekaan dari kelompok-kelompok yang ingin memecah belah persatuan di tanah Papua," katanya.
Dalam upaya menciptakan kondisi kemanan yang kondusif penangkapan Lukas Enembe, Polri bersama tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat memberi edukasi kepada masyarakat.
Baca Juga: Jokowi Berjanji Pelanggaran HAM Berat Tidak Akan Terjadi Lagi di Indonesia
Selain itu polri berharap masyakat mempunyai pemahaman bahwa bahwa upaya penangkapan Lukas Enembe murni proses penegakan hukum yang sedang dilakukan KPK.
"Mari kita beri dukungan moril terhadap proses penegakan hukum yang sedang berjalan. Mari kita berhenti seberkan hoax. Kita bangun kerjasama, kita bangun komunikasi untuk membuat Papua ini menjadi lebih baik," ucapnya.
Artikel Terkait
Biaya Teknologi Modifikasi Cuaca BRIN Capai Rp200 Juta Per Hari
Cara Daftar Sertifikasi Halal Gratis Sehati Tahun 2023!
Macet dan Tidak Produktif, Warga Ajukan Petisi WFH Kembali!
Sekolah di Lampung Larang Siswa Bawa Mainan Viral Lato-lato, Kenapa?
Akhirnya Gubernur Papua Lukas Enembe Tertangkap KPK